Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkangangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Awal mula Virus Corona
pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir 2019 lalu. Penyebaran virus yang belum ditemukan penawarnya itu hingga kini tak terkendali. Sudah 200 lebih negara di dunia melaporkan adanya kasus terpapar virus corona.
Di Indonesia kasus ini pertama kali ditemukan pada dua warga Depok, Jawa Barat awal Maret.
Penyebab Virus Corona (COVID-19)
Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle east Respiratory Syndrome(MERS), dan Servere Acute Respiratory Syndrome(SARS).
Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.
Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:
Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19 batuk atau bersin
Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19
Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan
Gejala Virus Corona (COVID-19)
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus corona.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
Batuk
Sesak nafas
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona.
Pencegahan Mandiri
Setiap warga berperan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID-19. Caranya seperti instruksi pemerintah, yakni: melakukan social distancing dan tidak keluar rumah. Bagi para pekerja diimbau untuk kerja dari rumah atau work from home.
Sayangnya masih banyak warga yang berkerumun di luar rumah. Inilah yang menyebabkan lonjakan kasus virus corona di Indonesia.
Selain itu, Penularan virus corona paling banyak terjadi melalui tangan. Dia mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir sebelum melakukan kegiatan apapun.
Data Virus Corona di Dunia
Selasa(14/04/2020)Pagi,
Jumlah orang yang terkena Corona Virus
atau Covid-19 hampir 2 Juta.
Lebih tepatnya 1.920.057 orang di dunia telah dinyatakan positif Covid-19.
Sementara itu, sebanyak 443.732 orang yang sebelumnya positif virus corona, telah dinyatakan sembuh.
Namun, 119.403 orang meninggal dunia lantaran terinfeksi Covid-19.
Dilansir laman resmi Covid-19, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, jumlah positif di Indonesia hingga Selasa pagi, 14 April 2020, berdasarkan data yang diperbarui pada Senin sore bertambah 316 kasus.
Sehingga total positif berjumlah sebanyak 4.557 kasus, sementara yang berhasil disembuhkan 380 orang. 399 orang lainnya telah dinyatakan meninggal dunia.
Demikian hanya ini yang dapat saya sampaikan. Terima Kasih
Saya:
Bagus Priyanto X-TKJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar